Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Bergaya Exklusif Tanpa Jas

Written By Kom Limpulnam on Sabtu, 21 April 2012 | 23.46

Bergaya Exklusif Tanpa Jas SELAMA ini banyak pria percaya bahwa jas adalah pilihan terbaik dalam berbusana. Namun, desainer Samuel Wattimena punya pendapat yang berbeda.

Menurut Samuel, gaya berbusana pria masa kini sudah mulai bergeser ke nonjas. Hal ini bukan mengikuti ikon public figure yang memakainya, tapi lebih kepada keadaan ekonomi dan pengaruh iklim di Indonesia.

"Iklim tropis yang terjadi di Indonesia sangat tidak menguntungkan buat mereka yang ingin memakai jas. Bawaannya pasti panas melulu," kata Samuel Watimena yang ditemui okezone di ajang Lomba Rancang Busana Batik (LRBB), di Hotel Mulia Jakarta, baru-baru ini.

"Tapi yang pasti harga jas itu mahal. Jadi tidak semua orang bisa memakainya, kecuali mereka yang berada di perekonomian mapan. Makanya kini banyak djumpai para pria memakai kemeja batik dengan berbagai kain yang berbeda," tambahnya

Samuel melihat hal ini sebagai bentuk kesadaran manusia, khususnya pria untuk mendapatkan eksistensi diri tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Selanjutnya, Samuel juga menjelaskan bahwa pria sangat terbuka berekperimen dengan warna-warna bahan, baik gelap maupun terang. Hanya, lagi-lagi kembali ke persoalan ekonomi, di mana pria belakangan ini lebih memilih pemakaian bahan dengan warna terang dan harganya tidak mahal.

"Bahan-bahan tradisional ATBM, baik tenun ataupun batik lagi disukai. Harga bahannya tidak selangit, tapi memiliki fungsi yang begitu tinggi," terang Samuel yang berencana menggelar show tunggal di pengujung tahun 2008 Bergaya Exklusif Tanpa Jas
23.46 | 0 komentar | Read More

Hiburan Anak Naik Kereta Mini

Hiburan Anak Naik Kereta Mini PERILAKU kereta api yang unik menjadi sebuah daya tarik bagi penggemarnya. Mereka tak hanya menyukai perjalanan di atas rel, juga mengoleksi miniaturnya. Berbeda dengan mainan biasa, kalangan penyuka miniatur kereta api sangat memperhatikan masalah detail, bentuk, dan kualitas bahan.

Kereta-kereta mini itu harus semirip mungkin dengan aslinya. Dengung cerobong asap dari gerbong utama atau lokomotif, bunyi mesin yang memutar roda di atas rel, hingga decit rem saat berhenti memberi kenikmatan tiada dua. Tak heran bila mereka rela merogoh kocek puluhan, bahkan ratusan juta rupiah "hanya" untuk membeli skala kecil dari alat transportasi massal tersebut.

"Hobi ini komplet. Selain bendanya memang layak koleksi, ada kenikmatan tersendiri saat melihat kereta api mini itu menyusuri rel," tutur Hari Sungkari (46), Chairman PT Mitra Mandiri Informatika. Hari mengaku sudah jatuh cinta dengan bentuk kereta model sejak kecil. Namun, dia baru serius menekuni hobi ini sejak 10 tahun terakhir. Total, lebih dari 40 lokomotif berskala HO (1: 87) dari berbagai merek dipajang di rumahnya. Ada Marklin, Bachmann, Kato, Trix, BLI, hingga Overland Model.

Untuk melengkapi koleksinya, ada sekira 100 gerbong barang dan 20 gerbong penumpang. Umumnya, kereta api mini tersebut dijual secara terpisah. Para kolektor lebih dulu berburu lokomotifnya. Sementara gerbong tinggal menyesuaikan dengan selera masing-masing. Harga lokomotif sendiri bervariasi. Rata-rata berharga ratusan ribu. Ada pula merek tertentu yang bisa mencapai belasan juta. Salah satu koleksi terbaik Hari adalah lokomotif Big Boys keluaran Marklin seharga Rp12 juta.

Menjadi mahal karena bentuknya mendetail dan mirip dengan aslinya. Model tersebut juga termasuk produk one time series, diproduksi hanya sekali. "Big Boys adalah lokomotif terbesar yang pernah ada. Kereta ini punya gerbong terpanjang di antara kereta lainnya," sebut Hari. Dia juga punya model Big Boys buatan Trix yang juga limited, serta kereta api mini Liberty. Diberi nama Liberty karena dibuat khusus untuk memperingati 100 tahun ulang tahun Amerika. Kendati demikian, Hari merasa belum puas bila hanya memajang koleksinya itu. Kenikmatan hobi ini jauh lebih terasa saat melihat kereta api miliknya berjalan.

"Kita bisa menikmati detail sekaligus ?perilakunya'. Dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan, hingga suasananya. Menyenangkan sekali," tutur bapak dua anak ini. Itu sebabnya, Hari membangun diorama raksasa berukuran 9 x 1,20 meter dengan tiga tema sekaligus, rural (pedesaan), urban (kota), dan pertambangan. Mulai dibangun sejak 2006, total biayanya diprediksi mencapai Rp100 juta "Virus" moda transportasi kereta api juga menjalar ke otak Heru Wiryanto, 40. Bermula ketika pria yang berprofesi sebagai konsultan sumber daya manusia itu sering diajak orangtuanya naik kereta uap.

Rute Bandung-Maos (Jawa Tengah) seolah jadi menu wajib perjalanan darat keluarganya pada tahun 1970-an. Heru semasa kanak-kanak mulai jatuh cinta dengan kereta api. Dalam benaknya saat itu, kereta api sangat unik. "Kepala" menarik "ekor" sembari menyemburkan uap berlimpah. "Setiap ada kesempatan naik kereta, saat itu hati saya sangat senang. Sampai-sampai tak bisa tidur," kenangnya.

Meski sudah beranjak dewasa dan tidak lagi sering menikmati perjalanan dengan kereta api, kecintaan Heru tidak berubah. Dia baru benar-benar "gila" dengan kereta api pada 1997. Ketika melirik mainan kereta api, kenangan masa lalu semakin kuat, membuatnya kereta api yang unik menjadi sebuah daya tarik bagi penggemarnya. Mereka tak hanya menyukai perjalanan di atas rel, juga mengoleksi miniaturnya. Tidak tahan untuk tak memilikinya. Inilah titik awal Heru menggeluti "profesi" sampingan sebagai kolektor miniatur kereta api. Saat itu, miniatur kereta api masih konvensional.

Kebanyakan memakai baterai. Tanpa suara, tanpa uap. "Tapi saya hanya mau menyimpan barang-barang limited dan tak biasa," bebernya. Heru hanya mau mengoleksi keretakereta besar, kebanyakan buatan Amerika, atau istilah kerennya heavy train. Dia memiliki lokomotif dengan konfigurasi roda 4-8-8-2. Boiler (boks uap) lokomotif ini bisa diduduki manusia, seukuran bule sekalipun! Satu lagi, Heru tak suka mengoleksi miniatur kereta api yang terbuat dari plastik. Dia hanya mau menyimpan yang besi-besi. Alasannya, miniatur kereta api besi tak perlu lagi pakai pemberat untuk sekadar menstabilkan laju.

"Kebanyakan precission craft model buatan Amrik. Harganya memang agak mahal, sekira Rp5 juta-Rp6 juta," kata pria yang juga tergabung dalam perkumpulan reservasi kereta api Ambarawa itu. "Miniatur kereta api besi (brass), detailnya sangat mengagumkan, termasuk bagian dalam dan lampu," imbuhnya. Sebagian koleksinya yang unik dan langka itu mengundang perhatian kolektor lain. Heru mengaku banyak penggemar yang "merengek-rengek" agar salah satu koleksi langka miliknya dijual saja. Beberapa yang paling banyak dilirik penggemar lain adalah lokomotif steam model 1940-an. Kereta ini dibeli Rp3 juta, tetapi sudah dimodifikasi dengan biaya sekira Rp5 juta.

"Enggak deh,kereta ini enggak bakal dijual," celetuknya. Ada lagi Jeni Adler 1835. Jenis ini adalah miniatur kereta api pertama di Eropa. Cukup? Belum. Heru masih punya lokomotif jenis Spanish Brotli. Kereta Spanyol ini terbuat dari kayu dengan bentuk yang aneh. Dua yang terakhir ini juga tidak dilego, cukup untuk koleksi pribadi. Saat ini Heru sedang menunggu pesanan khususnya datang. Beberapa bulan lalu, dia inden dari internet untuk lokomotif berkonfigurasi roda 8-8-8-8 produksi MTH. Barang ini hanya diproduksi 250 unit di dunia, dan Heru termasuk salah satu yang akan mengoleksinya. "Banyak teman saya yang tahu, dan menawar dengan harga tiga kali lipat dari harga beli saya. He-he-he, enggak akan saya lepas. Semakin ditawar, saya semakin bangga. Saya dapat koleksi ini karena saya member MTH," katanya mantap.

Hingga kini, Heru memiliki koleksi 20 lokomotif uap langka. Ditambah sebuah lokomotif jenis diesel sebagai emergency loko. Kereta yang satu ini hanya dipakai untuk mendorong kereta uap yang terkadang ngadat di terowongan. Koleksi ini masih ditambah dengan rangkaian gerbong berbagai model. Anehnya, Heru tak suka diorama. Dia cukup punya diorama simpel, tanpa banyak aksesori. Hanya menjalankan kereta, Heru sudah sangat senang. "Kalau masih memikirkan diorama, buat saya terlalu ribet. Apalagi disuruh menabur pasir di rel. Saya sih beli rel yang sudah ada pasirnya saja," ucapnya.

Kalau ditotal harganya, semua aset yang Heru punya sudah mencapai sekira Rp150 juta! Cukup buat beli sebuah mobil baru. Tak sia-sia rasanya berburu dan inden di internet berbulan-bulan. Harga beli jauh lebih mahal dengan harga jual. Buat Heru, ini adalah investasi yang tak ternilai. Begitu pula Sugianto Budiono (46), mengaku tergila-gila dengan kereta api buatan Marklin. Menurut pria yang berprofesi sebagai pialang saham ini, hasil produksi Marklin memiliki detail yang sangat mirip aslinya Hiburan Anak Naik Kereta Mini
23.45 | 0 komentar | Read More

Tips Sebelum Membuka Salon

Tips Sebelum Membuka Salon MEMILIKI bisnis salon yang menguntungkan merupakan impian pelaku bisnis di industri ini. Masa-masa di mana kesuksesan suatu salon hanya bergantung pada sebuah bakat, senyum ramah, gunting rambut di genggaman sambil menanti pelanggan datang, sudah tidak berlaku lagi di era yang sangat kompetitif ini.

Sudah saatnya Anda membentuk "ke pelangganan" yang kuat untuk klien-klien Anda yang sudah ada atau akan Anda raih esok. Simak beberapa tips dari pakar rambut Indonesia Rudy Hadisuwarno:

1. Meningkatkan kualitas teknik dan servis
Setiap tahun salon-salon tumbuh subur di kota-kota besar maupun di daerah pinggiran. Mereka biasanya ada yang bermodal konsep yang kuat, tetapi ada juga yang asal mendirikan salon tanpa punya target-target yang jelas.

Cara pandang ini memang harus diluruskan mengingat persaingan di dunia salon kecantikan semakin nyata. Para pemilik salon harus membekali diri dengan memberikan hal-hal baru yang disukai oleh pelanggan. Baik melewati teknik-teknik baru di dunia tata rambut atau servis yang menyenangkan. Dalam hal ini si empunya salon juga harus bisa menerapkan sistem marketing yang bagus agar usahanya cepat dikenal orang. Tak ketinggalan pemilihan lokasi yang cukup strategis juga sangat menentukan.

2. Selalu berinovasi menciptakan produk jasa
Semisal menciptakan pewarnaan rambut terbaru, yang menjamin rambut tidak rusak. Inovasi seperti ini tentu akan membantu kelangsungan dari salon untuk lebih dikenal luas dan diminati banyak orang.

3. Pintar melakukan pembidikan segmen-segmen yang tepat dan bervariasi
Kondisi ekonomi di Indonesia sekarang memang tidak stabil. Kadang-kadang naik, tetapi juga bisa turun secara drastis. Makanya bagi para pemilik salon perlu melakukan inovasi dengan tak sebatas membidik pada segmen tertentu saja. Tetapi segmennya bisa lebih luas lagi, yang memungkinkan salon bisa bertumbuh lebih lama.

4. Dana bukanlah yang terpenting
Seseorang yang akan membuka salon tidak harus memiliki modal besar. Termasuk juga di sini tak harus menguras modal dari kantong pribadi. Dana kapan saja bisa dicari, seperti mengambil kredit dari bank atau mencari investor yang mau menanamkan sahamnya di salon milik Anda. Anda tidak perlu pusing lagi, karena banyak cara untuk bisa merealisasikan mimpi menjadi kenyataan Tips Sebelum Membuka Salon
23.43 | 0 komentar | Read More

Perawatan Tubuh disalon Kecantikan

Perawatan Tubuh disalon Kecantikan SALON-salon kecantikan yang menjamur di kota besar memang tak banyak yang menetapkan target market secara spesial. Sampai kini salon masih difungsikan untuk melayani tamu laki-laki dan perempuan. Maka tak heran banyak pelanggan salon, khususnya yang berkerudung enggak melakukan perawatan tubuh di salon kecantikan.

Fenomena itulah yang kemudian menjadi alasan kuat buat Rudy Hadisuwarno untuk membuat salon dan spa khusus untuk perempuan. Rencananya, Rudy akan merealisasikan inovasi tersebut pada Februari dan Maret mendatang.

"Februari saya resmikan salon dan spa di Surabaya. Kemudian menyusul di Jakarta pada Maret mendatang," kata Rudy yang ditemui di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

Rudy punya pertimbangan khusus memilih kota Surabaya baru kemudian Jakarta. Menurut Rudy, salon dan spa yang akan diresmikan di Surabaya memang lebih siap ketimbang lokasi yang berada di Jakarta. Selain itu, Rudy punya penilaian bahwa memulai usaha baru di daerah jauh lebih aman ketimbang memulai di Jakarta.

"Kalaupun terjadi kesalahan di daerah, kami bisa segera memperbaikinya. Sehingga ketika membuka usaha di Jakarta, kami pun lebih siap," kata Rudy yang akan membuka salon dan spa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Rudy, konsep salon dan spa yang akan diresmikan nanti adalah untuk perempuan dan oleh perempuan. Maksudnya, terapis ataupun hair stylist-nya semuanya perempuan. Begitu juga dengan pelanggannya juga perempuan.

"Salon khusus perempuan memang sangat dibutuhkan. Lebih-lebih buat mereka yang berkerudung. Selama ini banyak pelanggan saya yang setelah berubah penampilan jadi kesusahan untuk melakukan perawatan rambut ataupun tubuh. Mereka tidak ingin campur dengan pelanggan pria," beber Rudy yang juga menjadi salah satu pengasuh kanal konsultasi lifestyle di okezone.

Rudy menambahkan, menu-menu perawatan yang akan diberikan meliputi perawatan dari kaki sampai rambut. "Ada facial, lulur, massage dan pastinya perawatan untuk rambut," tukas Rudy Perawatan Tubuh disalon Kecantikan
23.42 | 0 komentar | Read More

Rahasia Langsing Dari Negri Malay

Rahasia Langsing Dari Negri Malay SETIAP wanita pastinya pernah mengalami ketakutan yang mendalam jika tubuhnya tidak proporsional lagi. Pengalaman ini pula yang pernah menimpa Siti Nurhaliza selepas menikah dengan Datuk Khalid Mohammad Jiwa.

Siti mengakui bobot tubuhnya saat itu sempat melonjak tak terkendali. Dia memperkirakan berat badannya lebih dari 60 kg. Kaget pun menyelimuti hati Siti, karena selama masih sendiri dia tidak pernah segemuk itu.

"Awalnya saya tidak terlalu memusingkan hal itu. Tapi saya ini pubic figure yang dituntut bisa menjadi panutan buat banyak orang," kata Siti selepas menobatkan bintang baru "Siti Nurhaliza Cari Bintang Pantene", di Hotel Grand Hyatt Jakarta

Menurut Siti, pengalaman memiliki tubuh yang tak ideal memang sempat memengaruhi ruang geraknya jadi tidak leluasa lagi. Siti merasa tidak gesit karena badannya menjadi lebih berat.

Namun tidak berapa lama setelah itu, Siti berhasil menemukan resep manjur untuk melangsingkan tubuh. Siti rajin membuat jus kombinasi wortel dan apel, serta melakukan gerak badan alias menari.

"Jus itu saya racik sendiri. Komposisinya hanya dengan dua apel dan dua wortel. Tapi biar rasanya manis saya tambahi gula," Siti memberi tips.

Resep cantik ala brand ambassador sampo Pantene itu memang bukan sekadar ucapan semata. Siti juga dengan senang hati mempraktikkan kelihaiannya membuat jus di hadapan para jurnalistik lokal dan tamu undangan.

"Cara buatnya tak sulit. Apple and carrot yang sudah dikupas tinggal di jus saja. Agar manis, tambahi gula," kata Siti dengan logat Melayu yang kental.

Waktu yang Siti butuhkan untuk membuat jus memang tidak lama, meski beberapa kali arus listrik mati.

"Tak apa-apa cuma dikit. Siapa yang mau coba?" Siti memberikan jus racikannya kepada External Relation Director P & G Home Products Indonesia, Bambang Sumaryanto. "Enak, enak, enak," Bambang berkomentar Rahasia Langsing Dari Negri Malay
23.40 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger